Senin, 29 Juli 2013

Belajar Mensyukuri Dengan Melihat, Mendengar, dan Merasakan


Selasa, 21 Ramadhan 1434 H

Saya pegang dada mencari letak jantung, alhamdulillah masih berdetak.
Saya pegang leher dan lengan, alhamdulillah masih berdenyut.
Saya taruh punggung tangan saya di cuping hidung, alhamdulillah masih terasa hembusan nafas.
Saya kerjap-kerjapkan mata saya, ya Allah.. Gelap. Ternyata belum nyalakan lampu..Setelah dinyalakan... Huf, alhamdulillah saya masih bisa melihat.
Terdengar suara tangis buah hati, alhamdulillah berarti saya masih bisa mendengar.
Alhamdulillah, Ternyata saya juga masih bisa berjalan menuju kamar mandi untuk berwudhu.

Berjalan-jalan ke rumah sakit...
Ada pasien yang menggunakan alat bantu untuk bertahan hidup, karena jantungnya kurang berfungsi dengan baik. Biaya perawatan Tiga Ratus Juta rupiah/ 6 bulan
Ada pasien di ruang ICU, Gawat Darurat, udah 3 hari, 3 malam tidak sadarkan diri, masih menggunakan bantuan Oksigen.
Tapi alhamdulillah mereka masih bersabar dan berusaha untuk terus bertahan hidup

Berjalan-jalan ke sekolah Khusus...
Ada yang tidak bisa melihat
Ada yang tidak memiliki lengan
Ada yang tidak memiliki kaki
Ada yang tidak bisa mendengar
Tapi, Alhamdulillah mereka masih berjuang dan berusaha untuk mengasah kemampuan bertahan hidup

........................................
Ada yang pulang kehadirat-Nya lebih awal
Alhamdulillah Cita-cita dan Visi jangka Panjangnya akhirnya bisa tercapai


Bersyukur akan membuat hidup jauh lebih bermakna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar