Minggu, 25 Mei 2014

Kisah Zulpia Rizkiani Mengikuti KOMPAS SMAN 1 Selong

ZULPIA RIZKIANI
CALON PENGGALANG
GUGUSDEPAN LOTIM 13.02
PANGKALAN SMPN 3 SELONG
Laporan KOMPAS

Aku berangkat dari rumah bersama temanku Maulida Ayu. Setelah sampai di sekolah, teman-teman ada yang belum datang. Setelah semua sudah datang, kami semua berbaris di lapangan sekolah sambil menyerahkan surat izin di masing-masing pimpinan regu. Setelah itu, sebelum pergi ke SMAN 1 Selong kami berdoa dulu dalam hati.
Dalam perjalanan kami semua menyanyikan yel-yel sampai di SMAN 1 Selong. Regu Mawar Merah dan Semut Merah mendaftarkan anggotanya kepada Panitia. Setelah itu kami semua masuk ke arena. Kami menaruh tas di sebelah selatan.
Kemudian panitia meminta ke seluruh peserta berbaris di arena. Pada saat itu cuaca sangat panas. Acara sudah dimulai dengan beberapa sambutan sampai dengan acara pelepasan peserta. Kami kembali ke tempat tas kami untuk menunggu giliran.
Nama dari perwakilan SMPN 3 Selong di panggil oleh Panitia. Kami bergegas untuk bersiap-siap pergi. Sebelum keluar dari SMAN 1 Selong, kami diberi stempel di tangan kami. Setelah keluar kami semua mengikuti arah yang sudah diberi tanda oleh panitia.
Dalam perjalanan sebelum sampai di pos pertama, air minum ku sudah habis, aku masih mau minum, tapi untung aja ada anak-anak kecil di depan rumahnya menawarkan air minumnya, lalu kami meminta air minumnya dan menaruhnya ke dalam botol.
Sampai di pos pertama, kami menunggu regu Mawar Merah untuk selesai melakukan tugasnya yaitu LKBB Tongkat sambil duduk-duduk. Setelah selesai kami akan menunggu pos yang kedua lombanya adalah pertolongan Pertama.
Dalam perjalanan kami semua menyanyikan beberapa yel-yel. Pas kami masuk ke dalam hutan, aku agak ragu masuk ke dalam hutan itu, tapi setelah menemukan satu tandanya, aku tidak ragu lagi.
Sampai di pos kedua, kami menunggu regu Mawar Merah untuk selesai melakukan tugasnya, setelah itu menuju pos ketiga. Di dalam perjalanan lagi-lagi tidak ada habisnya kami menyanyikan yel-yel. Setelah sampai di pos ketiga, regu Mawar Merah mendapat rintangan, yaitu harus melewati lubang dan melewati jaring dengan merayap, kemudian turun ke jurang menggunankan tali, yang di bawahnya ada airnya. Pas melewati air itu, lumpur masuk ke dalam sepatuku dan ada pohon yang tumbang menghalangi kami, tapi kami bisa melewatinya.
Kemudian sampai di pos keempat, kami menunggu mawar merah menyelesaikan tugasnya dari panitia, yaitu KIM yang terdiri dari indra penciuman, perasa dan peraba, kemudian langsung diumumkan hasilnya.
Diperjalanan regu Mawar Merah mengerjakan peta-pita, sambil menunggu ada panitia yang memberitahu kami agar segera kembali ke SMAN 1 Selong. Tempat pengumpulan peta-pita sudah dekat, tapi peta-pita dari regu Mawar Merah dan regu Semut Merah belum jadi.
Kami melanjutkan perjalanan, sampai akhirnya sampai di SMAN 1 Selong. Kami langsung bergegas untuk pergi sholat Zuhur, setelah selesai kami makan bersama-sama.
Kemudian lomba pioneering akan dimulai, regu dari Mawar Merah dan Semut Merah mempersiapkan peralatannya. Setelah selesai, lomba akan dimulai, kami bersiap-siap untuk menonton lomba pioneering, sambil menyanyikan yel-yel, sampai akhirnya azan Asar sudah tiba dan lomba pioneeingpun sudah selesai. Jadi kami semua langsung pergi ke musholla untuk sholat.
Selesai sholat Asar, karena pialanya akan dibagikan kepada sekolah yang menang. Sebelum itu, kami semua berbaris di lapangan dan disuruh untuk memungut sampah dulu.
Ada salah satu peserta dari lomba yang di Labuhan Haji ( Dua pekan sebelum kegiatan KOMPAS, ada kegiatan GALANG yang diadakan oleh Pramuka SMAN 1 Labuhan Haji) mengalami kecelekaan, ketika pulang dari lomba. Dia dirawat di rumah sakit Denpasar-Bali dan menelan biaya 300 juta rupiah. Dan pada kegiatan ini diadakan penggalangan dana dari kami semua yang ikut lomba.
Setelah acara itu selesai, pemenang lomba dibacakan dan SMPN 3 Selong, mendapatkan 5 piala, tapi SMPN 3 selong tidak dapat juara Umum. Juara Umumnya SMPN 2 Selong. Kami kecewa tapi kami sudah berusaha.
Kemudian kami salam-salaman dengan Pramuka SMPN 2 Selong dan panitia dari SMAN 1 Selong. Setelah selesai kamipun photo sebentar dan langsung pulang ke rumah masing-masing.

Kesan
Ketika di pos tiga pada saat melewati jurang menggunakan tali untuk turun ke bawah dan melewati air

Pesan

Semoga tahun depan SMPN 3 Selong bisa mendapatkan juara Umum dan walaupun tidak mendapatkan juara umum tetap semangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar