PARIHUN
KOMPAS
Pada hari Ahad, 11 Mei 2014, kami mengikuti lomba
Kompetisi Penjelajahan Pramuka SMAN 1 Selong yang disingkat dengan nama KOMPAS.
Sebelum menuju arena lomba, kami semua berkumpul di
sekolah (SMPN 3 Selong) untuk doa bersama, memeriksa perlengkapan yang akan
digunakan nantinya, serta mengambil foto
untuk laporan dan kenang-kenangan. Setelah melakukan semua itu, kami berangkat
menuju arena lomba. Regu yang pertama berangkat adalah regu Putra, yaitu Semut
Merah. Kemudian regu Putri, yaitu Mawar Merah dan regu penggembira.
Saat kami sampai di SMAN 1 Selong, pemimpin regu kami
diminta untuk mengambil Co-Card, nomor urut, serta melakukan daftar ulang.
Setelah itu kami semua beristirahat untuk persiapan upacara pembukaan. Pada
saat upacara pembukaan, sambutan-sambutan diberikan oleh Ka Kwarcab, Kamabigus,
dan kepala dinas.
Setelah upacara pembukaan, dilakukan pelepasan regu
untuk mengikuti lomba penjelajahan. Pangkalan SMPN 3 Selong mendapat nomor urut 11 untuk regu Putra, dan nomor
urut 12 untuk regu Putri. Sebelum keluar dari arena lomba, seluruh regu diminta
untuk mengeluarkan yel-yel masing-masing, kemudian diberi format untuk peta-pita,
serta diberi selembar kertas untuk mencatat/mendata berapa tanda alam yang ada
pada rute penjelajahan.
Di perjalanan, kami mengeluarkan yel-yel, serta
mencatat/mendata tanda alam. Sebelum sampai pada pos pertama, kedua, ketiga,
dan keempat. Ada beberapa pos bayangan. Pimpinan regu kami, diajarkan bagamana
cara melapor yang benar dan menjelaskan kami apa yang belum kami mengerti.
Untuk membedakan regu inti dengan regu penggembira, panitia memberikan stempel
yang bertuliskan KOMPAS pada tangan regu penggembira.
Akhirnya kami sampati pada pos pertama, yaitu LKBB.
Pemimpin regu kami mengambil selembar kertas yang berisi aba-aba yaitu lencang
kanan, setengah lengan lencang kanan, hadap kiri, hadap kanan, balik kanan,
balik kiri, istirahat, hormat, serta variasi. Dan menyuruh kami memperagakannya.
Semua aba-aba dan variasi telah kami lakukan dan alhamdulillah lancar-lancar
saja. Waktu yang diberikan panitia sekitar 7 menit, tetapi kami terlalu
cepat memperagakan aba-aba dan variasi
sehingga waktu yang tersisa sekitar 4 menit.
Setelah selesai pada pos pertama, kami melanjutkan
perjalanan hingga sampai pada pos kedua yaitu pertolongan pertama yang
disingkat PP. Salah satu dari kami diminta untuk mengambil selembar kertas yang
berisi kasus. Kami diberi waktu 2 menit untuk memecahkan kasus tersebut dan 5
menit untuk menanganinya. Tidak terasa waktu yang diberikan oleh panitia untuk
memecahkan kasus tersebut tidak cukup, kami belum memecahkan 1 kasus dan hanya
menegetahu kalimatnya yaitu “patah tulang terbuka”, jadi kami melakukan apa
yang biasa kami lakukan pada saat latihan yaitu patah tulang terbuka pada
tungkai gerak atas, kami tidak tahu apakah kasus itu benar atau tidak, kami
menjalaninya saja L. Satu orang daro anggota kami bertugas untuk
mengambil alat, 1 orang menjadi korban, 2 orang menjadi penolong, dan 1 orang
mempresentasikan.
Setelah selesai pada pos kedua kami melanjutkan
perjalanan hingga sampai pada pos ketiga yaitu OUT BOND. Kami diminta untuk
membantu 2 orang dari anggota kami melewati jaring laba-laba yang sudah
disediakan tanpa tersentuh. Setelah itu, kami diminta untuk merayap. Sementara
itu, regu penggembira menyemangati kami. Setelah selesai merayap, kami semua diminta
turun ke kali menggunakan tali.
Setelah selesai, kami semua melanjutkan perjalanan
hingga sampai pada pos keempat atau pos terakhir, yaitu kemampuan indra manusia
yang disingkat KIM. Ada beberapa nama benda yang salah dijawab dan tidak
dijawab oleh anggota kami. Nama benda yang salah dijawab oleh anggota kami.
Nama benda yang salah dijawab adalah garam dan timur, anggota kami menjawab
garam kasar dan ternyata jawabannya adalah garam.
Setelah selesai, kami melanjutkan perjalanan. Tidak
jauh dari dari pos terakhir, kami diberitahu dimana tempat pertama kali kami
mulai membidik untuk membuat peta-pita. Pada saat peta-pita tersebut sudah
selesai dibuat kami langsung mengumpulkannya pada panitia KOMPAS. Setelah itu,
kami kembali ke arena lomba yaitu SMAN 1 Selong untuk berisitirahat.
Setelah selesai lomba penjelajahan dilanjutkan dengan
lomba pioneering dan mapping. Kedua mata lomba tersebut diberikan waktu 30
menit. Setelah selesai kami beristirahat.
Akhirnya, tiba waktu yang ditunggu-tunggu, yaitu
pembacaan hasil lomba. Kami sangat berharap bisa mendapat piala bergilir, tapi
ternyata bukan kami yang mendapatkan piala tersebut melainkan SMPN 2 Selong.
Ada rasa kecewanya sih, tapi alhamdulillah, kami dapat juara 1 pada mata lomba
LKBB Putri, juara 2 pada mata lomba PP Putra, Juara 1 pada mata lomba mapping
Putra, juara 3 pada mata lomba mapping Putri, dan juara 3 pada mata lomba
pioneering Putra.
Mungkin pelajaran yang bisa diambil pada hari itu
adalah berusahalah memanfaatkan waktu, meskipun itu hanya 1 menit saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar